Jumat, 22 Juni 2012
LUKISAN-LUKISAN ANEH
hahahaha :D nih kawan-kawan ada lukisan aneh yang mungkin belom pernah kita lihat ..
Sabtu, 31 Maret 2012
MEMBUAT GAMBAR KARTUN / MANGA DENGAN CorelDraw )
kali ini saya bermaksud sharing tentang bagaimana caranya "membuat Kartun / Manga dengan Corel Draw".
setiap aflikasi gambar masing masing mempunyai kelebihan maupun kelemahan.
gambar yang dihasilkan Corel Draw akan terlihat lebih rapi, tajam dan mudah diedit, karena aflikasi ini berbasis Vektor, sedangkan pembuatannya akan lebih lama daripada menggunakan aflikasi lain yang berbasis Bitmap Manga Studio, Paint, Rendera dll.
Oke langsung saja
Buka Corel Draw
Klik Menu Bar File>New (Ctrl+N)
Klik Bezier Tool pada Tool Box, tekan agak lama di Tool Box karena secara default Bezier Tooltersembunyi oleh Freehand Tool.
buat sebuah Kurva tertutup (Closed Curve) seperti ini dengan cara mengklik/membuat beberapa Node hingga mempertemukan Node awal dan akhir
Klik Shape Tool pada Tool Box drag di sekitar objek
setelah semua Node terseleksi Klik 'Convert Line to Curve' pada Property Bar
supaya Line dan Node bisa diedit
mulailah mengedit node dengan Make a Node Cusp dan Make a Node Smooth saja
jika pengeditan dirasa sudah cukup, warnai objek dengan Fill pada Tool Box (F11)
atur warna sesuai keinginan (Uniform Fill).
selanjutnya kita menggambar mata, lihat gambar ada 5 objek pada mata
buatlah objek seperti ini kemudian edit seperti pada bagian sebelumnya dan beri warna hitam dan putihsaya
atur pula penempatannya seperti alis diletakan palih belakang dan cahaya paling depan
SOFTWARE BIKIN KARIKATUR
10:47
15 comments
Karikatur
kini semakin banyak saja digunakan sebagai bentuk atau cara lain dalam
menyampaikan pesan secara visual. Menurut penelitian, 90 % isi media
(biasanya koran) yang paling banyak dilihat adalah karikaturnya.
Hal ini wajar, karena karikatur biasanya dikemas oleh si pembuatnya
dalam bentuk-bentuk aneh dengan melebih-lebihkan bagian tubuh manusia
sehingga terlihat unik dan membuat kita tertawa.Karikatur berkembang begitu pesat. Sampai saat ini, karikatur bahkan dikemas dan disajikan dalam berbagai bentuk, tidak terkecuali software atau aplikasi sekalipun. Lupakan Photoshop, Illustrator, ataupun Coreldraw jika anda ingin membuat sebuah bentuk karikatur dengan mudah dan cepat. Butuh proses untuk mewujudkannya dengan software-software di atas.
Lantas bagaimana?
adakah softwarenya?
hmm.. ada! :D
Sebuah situs karikatur di internet bernama www.dimpleart.com mengeluarkan software gratis untuk membuat karikatur yang bisa didownload siapa saja. meskipun software ini bukan sepenuhnya aplikasi pembuat gambar karikatur, namun lebih kepada aplikasi penyimpanan database karikatur yang telah jadi, dan penggunanya hanya menggabung-gabungkannya saja.
Terlepas dari itu, software karikatur ini menarik untuk dicoba. Selain buat lucu-lucuan, bisa juga sebagai inspirasi bagi para kartunis atau karikaturis yang kehabisan ide. Kapasitasnya pun tidak begitu besar, cuma 2.84 MB. bisa didownload di link dibawah ini. :D
DOWNLOAD SOFTWARE DIMPLE ART
DOWNLOAD SOFTWARE DIMPLE ART
BIKIN KARIKATUR DENGAN PHOTOSHOP
17:09
32 comments
Gambar karikatur
biasanya diciptakan untuk menuangkan sebuah anekdot atau lelucon dengan
mewakili objek wajah tertentu dan menggambarkan visualisasi yang
bersifat melebih-lebihkan. Untuk cara pembuatannya, kita biasa akan
membayangkan seseorang yang mahir dalam seni lukis/gambar, pembuatan
sketsa, pemahaman terhadap bentuk anatomi wajah, hingga pewarnaan yang
rumit dan menghabiskan waktu yang cukup lama.Namun perkembangan teknologi desain grafis telah menyediakan sarana yang begitu mudah untuk diakses oleh setiap peminat desain gambar atau karikatur. Saat ini, seseorang dapat dengan mudah menciptakan sebuah gambar karikatur tanpa harus bisa menggambar dan menghabiskan waktu untuk menjalani proses-proses dalam pembuatan karikatur.
Seperti pada contoh tutorial kali ini misalnya, kita akan belajar bagaimana cara membuat karikatur tanpa harus menggambar karikatur di photoshop. Gambar karikatur pada tutorial ini adalah gambar yang berasal dari sebuah potret foto. gimana caranya? ikuti langkah-langkah berikut..
STEP SATU :
Buka gambar yang ingin dikarikaturkan di photoshop (Ctrl + O)
STEP DUA :
Selanjutnya, kita perlu melakukan proses cropping atau menghapus background gambar dengan menggunakan pen tool (P). lihat postingan saya mengenai cara menghapus background di photoshop.
STEP TIGA :
Untuk gambar yang saya gunakan, saya perlu menghapus sedikit teks yang masih tertinggal pada topi pada saat melakukan cropping. Untuk melakukannya, saya menggunakan Healing brush tool. Berikut tutorial mengenai cara penggunaan healing brush tool di photoshop.
STEP EMPAT :
Sekarang objek telah siap untuk dikarikaturkan. Pada menu bar, pilih filter > Liquify (Alt + Ctrl + X)
STEP LIMA :
Pada jendela Liquify, disebelah kiri layar akan ada tool-tool yang bisa anda gunakan untuk memanipulasi bentuk dari sebuah objek. Namun pada tutorial kali ini, kita cukup hanya menggunakan dua saja, yaitu Forward warp Tool (W) untuk menarik objek, dan Bloat Tool (B) untuk menggelembungkan objek. Silahkan bereksperimen sendiri untuk mengetahui fungsi dari tool-tool lain pada jendela liquify.
STEP ENAM :
Pilih Forward Warp Tool (W) lalu klik dan drag bagian mulut dari objek. atur besar cursor berbentuk lingkaran dengan menekan tombol [ (untuk memperkecil) dan ] untuk memperbesar. cursor dari forward warp tool sengaja saya perbesar karna saya ingin membentuk terlebih dahulu kontur
MANGA DI JEPANG
Beberapa manga cerita aslinya bisa diangkat berdasarkan dari novel / visual novel, contohnya adalah "Basilisk" (tidak beredar di Indonesia) berdasarkan dari novel "甲賀忍法帖, Kōga Ninpōchō" oleh Futaro Yamada, yang menceritakan pertarungan antara klan ninja Tsubagakure Iga dan klan ninja Manjidani Koga. Ada juga yang mengangkat dari segi sejarah, seperti sejarah Tiga Kerajaan (The Three Kingdom) seperti Legenda Naga (Ryuuroden) dan sejarah-sejarah Jepang, kadang ada yang memakai nama yang benar benar ada, ada juga yang memakai tokoh fiktif
Setelah beberapa lama, cerita-cerita dari majalah itu akan dikumpulkan dan dicetak dalam bentuk buku berukuran biasa, yang disebut tankōbon (atau kadang dikenal sebagai istilah volume). Komik dalam bentuk ini biasanya dicetak di atas kertas berkualitas tinggi dan berguna buat orang-orang yang tidak atau malas membeli majalah-majalah manga yang terbit mingguan yang memiliki beragam campuran cerita/judul. Dari bentuk tankōbon inilah manga biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa lain di negara-negara lain seperti Indonesia.
Untuk beberapa judul (yang sukses) bahkan telah/akan dibuat versi manusia (Live Action, atau kadang disingkat sebagai L.A. di jepang), beberapa judul yang telah diangkat menjadi Live Action adalah Death Note, Detektif Conan, GeGeGe no Kintaro, Cutie Honie, Casshern, DevilMan, Saigake!! Otokojuku dan lain lain [2]
Lebih lanjut sebagian judul juga akan dibuat remake kembali secara internasional oleh produsen di luar negara Jepang, seperti Amerika, yang membuat film Live Action Dragon Ball versi Hollywood (20'th Century Fox)[3], dan kabarnya juga akan dibuat versi live action dari Death Note oleh pihak produser barat[4].
[sunting] Berdasarkan jenis pembaca
- Manga yang khusus ditujukan untuk anak-anak disebut kodomo (子供) — untuk anak-anak.
- Manga yang khusus ditujukan untuk (Wanita) dewasa disebut josei (女性) (atau redikomi) — wanita.
- Manga yang khusus ditujukan untuk dewasa disebut seinen (青年) — pria.
- Manga yang khusus ditujukan untuk perempuan disebut shōjo (少女) — remaja perempuan.
- Manga yang khusus ditujukan untuk laki-laki disebut shōnen (少年) — remaja lelaki.
Dua penerbit manga terbesar di Jepang adalah Shogakukan (小学館) dan Shueisha (集英社).
KODE WARNA HTML
KODE WARNA HTML Contoh:Putih =>ffffff
#FOF8FF Aliceblue |
#FAEBD7 Antiquewhite |
#00FFFF Aqua |
#7FFFD4 Aquamarine |
#F0FFFF Azure |
#F5F5DC Beige |
#FFE4C4 Bisque |
#000000 Black |
#FFEBCD Blanchedalmond |
#0000FF Blue |
#8A2BE2 Blueviolet |
#A52A2A Brown |
#DEB887 Burlywood |
#5F9EAD Cadetblue |
#7FFF00 Chartreuse |
#D2691E Chocolate |
#FF7F50 Coral |
#64950 Cornflowerblue |
#FFF8DC Cornsilk |
#DC143C Crimson |
#00FFFF Cyan |
#00008B Darkblue |
#008B8B Darkcyan |
#B8860B Darkgoldenrod |
#A9A9A9 Darkgray |
#006400 Darkgreen |
#8B008B Darkmagenta |
#BDB76B Darkkhaki |
#556B2F |
Jumat, 30 Maret 2012
MEMBUAT LOGO DENGAN SHINY BALL EFFEC
Berhubung
banyak sekali kawan yang meminta untuk dibuatkan logo & banner
untuk blognya, maka di blog ini akan saya bagi cara untuk membuat
sejumlah logo untuk banner dengan menggunakan CorelDRAW. Insya Allah,
setelah tutorial ini, saya akan mencoba untuk berbagi tutorial-tutorial
menarik selanjutnya.
Sebenarnya hampir semua seri CorelDRAW mampu digunakan untuk membuat logo dan banner di tutorial kali ini, namun saya memakai CorelDRAW X3 (karena belum mampu untuk membeli original copy CorelDRAW X4).
Baik, kita mulai saja tutorial untuk membuat “Shiny Ball Logo” ini.
Buat lingkaran dengan menggunakan Ellipse Tool (F7). untuk membuat lingkaran yang benar-benar bulat sebaiknya anda menggunakan kombinasi tombol keyboard Ctrl saat menarik mouse untuk membuat lingkaran.
Selanjutnya warnai lingkaran yang anda buat, dengan Fountain Fill (F11). Pilih Type : Radial untuk membuat circular color effects. Gunakan setting seperti pada gambar atau pilih warna sesuai dengan keinginan anda.
Kemudian buat dua buah elips yang lebih kecil untuk membuat efek shine. Jangan lupa untuk menghilangkan semua outline dengan meng-klik kanan No Color pada palet warna anda.
Putar elips kecil tadi kurang lebih sebesar 45 derajat dan demikian juga dengan elips yang satunya lagi. Hasilnya kurang lebih seperti gambar dibawah ini.Buat elips tadi menjadi curves untuk lebih mudah membentuknya seperti efek shine.
kemudian, dengan menggunakan Shape Tool (F10),
bentuklah kurang lebih seperti gambar dibawah ini.
Selanjutnya, Select elips yang anda buat barusan lalu berikan efek Interactive Transparency Tool.
Sebenarnya hampir semua seri CorelDRAW mampu digunakan untuk membuat logo dan banner di tutorial kali ini, namun saya memakai CorelDRAW X3 (karena belum mampu untuk membeli original copy CorelDRAW X4).
Baik, kita mulai saja tutorial untuk membuat “Shiny Ball Logo” ini.
Buat lingkaran dengan menggunakan Ellipse Tool (F7). untuk membuat lingkaran yang benar-benar bulat sebaiknya anda menggunakan kombinasi tombol keyboard Ctrl saat menarik mouse untuk membuat lingkaran.
Selanjutnya warnai lingkaran yang anda buat, dengan Fountain Fill (F11). Pilih Type : Radial untuk membuat circular color effects. Gunakan setting seperti pada gambar atau pilih warna sesuai dengan keinginan anda.
Kemudian buat dua buah elips yang lebih kecil untuk membuat efek shine. Jangan lupa untuk menghilangkan semua outline dengan meng-klik kanan No Color pada palet warna anda.
Putar elips kecil tadi kurang lebih sebesar 45 derajat dan demikian juga dengan elips yang satunya lagi. Hasilnya kurang lebih seperti gambar dibawah ini.Buat elips tadi menjadi curves untuk lebih mudah membentuknya seperti efek shine.
kemudian, dengan menggunakan Shape Tool (F10),
bentuklah kurang lebih seperti gambar dibawah ini.
Selanjutnya, Select elips yang anda buat barusan lalu berikan efek Interactive Transparency Tool.
Islam dan Seni Rupa
Seberapa
besarkah pengaruh Islam terhadap kesenian di Indonesia? Ada anggapan,
kedatangan Islam di kepulauan Nusantara tak banyak mempengaruhi
aspek-aspek kesenian yang ada di negeri ini, kecuali kaligrafi dan
arsitektur mesjid.
Pada
zaman Islam, saat mayoritas penduduk Indonesia telah memeluk Islam,
negeri kepulauan ini seolah-olah tak punya hasil-hasil seni yang
mengesankan seperti pada zaman megalitikum, di mana terdapat kebudayaan
batu besar yang halus dan keahlian membuat perkakas upacara dari
perunggu.
Kesenian
juga mencapai reputasi yang mengesankan semasa Hindu-Buddha, ketika
penduduk di Jawa dan Bali membangun candi-candi dengan arsitektur yang
mengagumkan, yang salah satunya merupakan monumen dunia dan salah satu
keajaiban dunia (Candi Borobudur). Lalu, semasa kolonialisme Eropa,
orang Belandalah yang memperkenalkan arsitektur yang hingga kini tetap
dikagumi, juga memperkenalkan seni lukis Barat yang hingga kini masih
populer, yaitu cat minyak di atas kanvas.
Semua
itu masih ditambah hambatan yang dialami para seniman Islam sendiri,
yang membatasi diri untuk tidak menciptakan karya-karya yang “tak
Islami”. Berlawanan dengan paham ekspresi kebebasan yang dianut
kebanyakan aliran seni, kesenian yang dianggap Islami justru membatasi
diri dalam hal kreasi maupun ekspresinya, misalnya, tak boleh melukiskan
figur makhluk hidup, juga tak boleh melukiskan wujud Nabi Muhammad.
Akibatnya, banyak orang beranggapan, Islam tak mendukung seni rupa.
Mereka mengacu kepada hadis (hadith), salah satu rujukan mengenai sunnah
atau prilaku Nabi Muhammad, yang menyebutkan larangan melukis binatang,
membuat patung, memotret, dan lain-lain. Walhasil, kita nyaris tak
melihat adanya kesenian yang disebut seni rupa Islam, selain kaligrafi
arab dan arsitektur mesjid.
Tapi,
apakah yang dimaksud dengan kesenian Islam? Apakah Islam itu
mengajarkan kesenian, sebagaimana kita dapati dalam Hinduisme,
Buddhisme, atau Katolik Roma?
Mari
kita berupaya untuk memahami hubungan antara agama dan seni, dan
mencoba mencairkan ketegangan yang ada di antara dua wilayah ini. Pertama, tinjauan seputar terminologi. Apakah yang dimaksud dengan seni rupa Islam?
Seni rupa dan Islam
adalah dua kategori yang berbeda. Seni rupa, sejauh cakupan makna yang
membatasinya, tentu tak akan melampaui wilayah yang lebih besar daripada
budaya, karena seni adalah bagian dari kebudayaan manusia. Seni rupa
adalah kreasi manusia, yang artinya berasal dari kebebasan manusia untuk
berkarya. Islam, berbeda dengan seni, bukanlah kebudayaan yang
merupakan hasil kreasi manusia. Islam adalah seperangkat aturan dari
Allah yang diturunkan kepada manusia agar ia mencapai keselamatan di
dunia dan akhirat. Karena Islam bukan kebudayaan, maka yang disebut
“kesenian Islam” tentunya tidak mengacu kepada jenis budaya tertentu
yang bersifat lokal atau etnik, seperti kesenian Bali (contohnya,
lukisan Bali) atau kesenian Timur Tengah (semisal orkes gambus). Yang
dinamakan kesenian Islam tentunya kesenian yang setidaknya tidak
mengandung nilai-nilai yang bertentangan dengan akidah maupun akhlak
Islam. Kesenian ini bisa berupa apa saja sesuai konteks geokultural
tempat kesenian itu berasal, juga sesuai komunitas pendukungnya
(tradisional, modern, atau kontemporer). Dia bisa berupa kesenian lokal
seperti lukisan kaca khas Cirebon atau pun instalasi karya alumni
perguruan tinggi seni.
Karena
Islam bukanlah entitas budaya tertentu, akan lebih tepat bila
menjelaskan kesenian yang dimaksud secara ajektifal yaitu sebagai
“kesenian yang islami”. Kesenian yang dimaksud mengandung --atau
setidaknya tak menyalahi-- nilai-nilai Islam, meski tak berasal dari
etnik atau komunitas yang berafiliasi dengan agama Islam. Tari perut,
meski berasal dari daerah berpenduduk muslim di Timur Tengah, bukanlah
kesenian yang islami karena bertentangan dengan nilai-nilai akhlak
Islam.
Sebaliknya,
ketika kita melihat karya-karya sketsa Romo Mudji Sutrisno (lahir
1955), seorang pastur yang selain menulis juga mulai menggeluti bidang
seni rupa, mereka justru tampak islami sesuai penafsiran tertentu
mengenai seni rupa Islam. Dosen di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara
ini menggelar pameran sketsanya pada pertengahan hingga akhir Januari
2007 dengan tema Dimensi Estetika Mudji Sutrisno. Digelar di Galeri
Nasional Indonesia, pameran menampilkan sekitar 180-an sketsa tentang
gereja-gereja di Eropa Selatan dan Rusia. Peraih gelar PhD dari
Universitas Gregoriana, Roma (1986) ini banyak menampilkan
bangunan-bangunan gereja dan lingkungan alam di sekelilingnya, tanpa
menghadirkan figur manusia apalagi figur telanjang yang biasanya banyak
menghiasi bangunan-bangunan ibadah bersejarah di Eropa. Dalam
pandangannya tentang estetika, Mudji menyebutkan bahwa meskipun pada
masa kekuasaan Islam (kekhalifahan di Suriah abad ke-7 M) masih ada
sikap saling menerima antara umat Islam dan Kristen, di kalangan umat
Kristiani berkembanglah perasaan malu dengan begitu banyak ikon dan
gambar di gereja-gereja dan tempat-tempat
Langganan:
Postingan (Atom)